Granit merupakan salah satu material lantai yang banyak dipilih karena daya tahannya tinggi, tampilannya yang estetik, serta mampu memberikan nuansa modern pada hunian. Agar hasilnya maksimal, diperlukan teknik pemasangan yang tepat sehingga granit tidak hanya indah dilihat tetapi juga awet digunakan dalam jangka panjang.
Salah satu metode yang saat ini banyak diminati adalah cara pasang granit tanpa nat, karena mampu menghadirkan permukaan yang lebih rata, bersih, dan berkesan luas. Dengan langkah yang sistematis mulai dari persiapan hingga finishing, Anda dapat memperoleh lantai granit yang rapi, kuat, dan memiliki nilai estetika tinggi. Untuk mengetahui detail prosesnya, silakan lanjut membaca artikel ini secara menyeluruh.
Apa itu Nat pada Granit
Nat pada granit adalah celah di antara lempengan yang diisi dengan campuran khusus seperti semen grout. Bagian ini berfungsi menjaga lantai tetap kuat, mencegah retakan akibat pergerakan, menahan kelembapan agar tidak meresap, sekaligus memberi tampilan lebih rapi. Dalam beberapa metode modern, ada juga yang memilih pemasangan granit tanpa nat untuk hasil akhir yang lebih seamless.
Cara Pasang Granit Tanpa Nat untuk Hasil yang Estetik
1. Persiapan Alat dan Bahan dengan Teliti
Sebelum memulai pemasangan granit tanpa nat, langkah pertama adalah menyiapkan perlengkapan secara lengkap dan rapi. Bahan yang diperlukan meliputi semen, pasir, dan air. Alat yang dibutuhkan antara lain roskam bergigi untuk meratakan adukan, palu karet untuk menyesuaikan posisi granit, waterpass untuk memastikan permukaan rata, meteran untuk mengukur presisi, tile spacer tipis bila digunakan sementara, grinder dengan mata potong keramik untuk hasil potongan rapi, serta rubber float untuk tahap akhir. Lantai dasar harus rata, kering, bersih, dan bebas dari sisa material agar daya rekat tetap kuat.
2. Membuat Adukan Perekat yang Kuat dan Tepat
Kualitas adukan sangat menentukan kekuatan rekat dan mencegah kopong. Untuk adukan semen pasir tradisional, gunakan perbandingan 1 bagian semen 3 bagian pasir yang telah diayak. Air yang digunakan harus bersih dan ditambahkan sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi moist setengah basah bisa dikepal dan tidak hancur ketika dilepas.
Alternatif yang sangat disarankan untuk mempermudah dan memastikan kualitas adalah menggunakan semen instan khusus untuk granite tile. Aduk sesuai petunjuk kemasan hingga tidak ada gumpalan. Kelebihan thinbed adalah daya rekatnya lebih tinggi dan elastisitasnya lebih baik, mengurangi risiko pecah.
3. Pemeriksaan dan Seleksi Material Granit
Pilih ubin granit dari kualitas yang sama untuk menghindari variasi ketebalan yang dapat menyulitkan pemasangan granit tanpa nat. Periksa setiap lembar secara visual dan dengan waterpass untuk memastikan tidak ada yang melengkung.
Lakukan dry layout (penataan tanpa perekat) terlebih dahulu sesuai pola yang diinginkan untuk meminimalisir pemotongan dan memastikan kecocokan pattern veining (jika ada).
4. Pembuatan Pola dan Layout yang Presisi
Gunakan chalk line atau laser level untuk membuat garis panduan dari tengah ruangan. Mulai pemasangan dari titik tengah ini ke arah samping. Pola ini sangat krusial untuk memastikan seluruh ubin terpasang lurus dan simetris. Untuk cara pasang granit tanpa nat, akurasi pengukuran dan pemotongan adalah segalanya.
5. Aplikasi Adukan yang Merata dan Konsisten
Oleskan adukan perekat baik thinbed maupun adukan tradisional pada permukaan lantai dasar menggunakan roskam bergigi. Arahkan roskam pada sudut 45 derajat untuk menciptakan alur yang konsisten.
Oleskan juga adukan tipis atau back buttering di bagian belakang granit untuk memastikan ikatan yang sempurna dan menghilangkan rongga udara. Ketebalan adukan harus seragam di seluruh bagian.
6. Teknik Pemasangan yang Rapat dan Presisi
Letakkan granit dengan hati-hati pada posisinya dan tekan dengan pasti. Gunakan tile spacer dengan ketebalan absolut minimal sekitar 1 mm atau kurang hanya jika diperlukan untuk alignment sementara, yang nantinya akan dihilangkan sebelum adukan benar-benar kering.
Teknik ini membutuhkan ketelitian tinggi untuk menjaga kerapian tanpa bantuan spacer. Segera setelah ditempatkan, ketuk permukaan granit secara merata menggunakan palu karet atau rubber mallet untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dan memastikan ikatan yang sempurna tanpa rongga. Periksa kerataan dengan waterpass agar hasil akhir sesuai standar cara pasang granit tanpa nat yang benar.
7. Finishing dan Pembersihan
Setelah semua granit terpasang, biarkan selama minimal 24 - 48 jam sebelum diinjak. Jaga area dari debu dan gangguan. Untuk finishing, karena tidak ada nat, pembersihan difokuskan pada menghilangkan sisa-sisa adukan yang mungkin menempel di permukaan. Bersihkan dengan cairan pembersih pH netral dan lap lembut segera sebelum adukan mengeras sepenuhnya.
Langkah terakhir, untuk melindungi permukaan dan memberikan kilau, aplikasikan impregnating sealer khusus granit yang bersifat menolak noda tanpa mengubah tampilan alami batu. Proses ini menjadi tahap penting dalam memastikan hasil akhir pemasangan granit tanpa nat terlihat rapi, tahan lama, dan sekaligus estetik.
Pemasangan granit yang benar akan menghasilkan lantai yang kuat, rapi, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Dengan mengikuti cara pasang granit tanpa nat, Anda bisa menghadirkan tampilan ruangan yang bersih, modern, dan terasa lebih luas. Untuk melengkapi hasil tersebut, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan produk berkualitas seperti granit Meliuz koleksi Matt Piazza Black. Koleksi ini tidak menghadirkan kesan yang estetik saja, tetapi juga tahan lama serta mudah dirawat, sehingga menjadi pilihan tepat untuk mempercantik hunian Anda dengan gaya yang berkelas.
Produk Populer
TERRASTONE GRIGIO
