Memphis Design, Keren atau Berantakan?

Memphis Design adalah salah satu aliran desain yang paling ikonik, penuh warna, dan kontroversial dalam sejarah desain modern. Dikenal dengan pola geometris yang mencolok, palet warna cerah, dan pendekatan yang berani terhadap estetika, desain ini pertama kali diperkenalkan oleh kelompok desain Memphis pada tahun 1980-an di Italia.

Namun, meski mendapatkan perhatian besar sejak awal kemunculannya, desain Memphis menimbulkan perdebatan. Sebagian orang menganggapnya sebagai karya seni yang cemerlang dan penuh kreativitas, sementara yang lain menganggapnya berantakan dan sulit diterima. Yuk, bahas lebih lanjut tentang perbedaan pendapat mengenai desain Memphis, serta mengapa desain ini tetap relevan di dunia modern.

Apa Itu Memphis Design?

Memphis Design adalah gaya desain yang dipopulerkan oleh Memphis Group, sekelompok desainer dan arsitek yang dipimpin oleh Ettore Sottsass pada tahun 1981. Aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap gaya minimalis dan fungsionalisme yang mendominasi desain pada era sebelumnya.

Ciri-ciri Gaya Memphis:

• Pola Geometris: Bentuk seperti segitiga, lingkaran, garis zigzag, dan pola berulang menjadi elemen utama.
• Palet Warna Cerah: Memphis menggunakan warna-warna seperti merah, kuning, biru, hijau, dan pink neon yang sering dikombinasikan dengan warna netral.
• Material Tak Lazim: Material seperti laminasi plastik, logam, dan kaca sering digunakan untuk menciptakan tampilan modern dan futuristik.
• Konsep Dekoratif dan Eksentrik: Berbeda dengan desain tradisional yang sering fokus pada fungsi, desain Memphis lebih menekankan pada estetika dekoratif yang eksentrik.

Mengapa Memphis Design Kontroversial?

Keberanian dan ketidakpatuhan Memphis terhadap aturan desain tradisional membuatnya menjadi topik perdebatan sejak awal kemunculannya. Berikut adalah dua sudut pandang yang sering muncul terkait desain ini:

1. Alasan Mengapa Memphis Dinilai Keren

Bagi para pendukungnya, desain Memphis adalah perwujudan kebebasan dan kreativitas. Mereka menganggap bahwa Memphis membawa angin segar dalam dunia desain dengan mematahkan aturan konvensional.

Alasan Memphis Design Dianggap Cemerlang:

1. Menyingkirkan Batasan Desain Tradisional

Memphis menghapus aturan kaku yang selama ini membatasi kreativitas desainer. Alih-alih fokus pada fungsi, Memphis menonjolkan sisi artistik dan emosional sebuah desain.

2. Memberikan Nuansa Optimis dan Fun

Warna-warna cerah dan pola geometris yang berani menciptakan suasana yang ceria dan penuh energi. Desain ini sering digunakan untuk mencerminkan semangat kebebasan dan ekspresi diri.

3. Berpengaruh pada Tren Desain Modern

Meski awalnya dianggap aneh, gaya Memphis memengaruhi banyak aliran desain kontemporer, termasuk desain grafis, interior, dan bahkan mode. Elemen Memphis masih sering ditemukan dalam kampanye pemasaran dan desain produk modern.

4. Ikonik dan Unik

Memphis dianggap sebagai gaya desain yang mudah dikenali. Karakternya yang kuat membuatnya menjadi pilihan ideal untuk menciptakan identitas visual yang menonjol.

2. Alasan Mengapa Memphis Dianggap Berantakan dan Sulit Diterima

Di sisi lain, ada pula individu yang menganggap desain Memphis terlalu ramai dan berlebihan. Mereka berpendapat bahwa gaya ini cenderung mengabaikan prinsip dasar desain, seperti harmoni dan kesederhanaan.

Kritik Terhadap Memphis Design

1. Terlalu Visual dan Mengabaikan Fungsi

Sebagian orang merasa bahwa desain Memphis lebih fokus pada penampilan daripada fungsi. Dalam beberapa kasus, produk yang dibuat dengan gaya ini dinilai tidak praktis untuk digunakan.

2. Membuat Ruangan Terlihat Berantakan

Pola geometris dan kombinasi warna yang mencolok sering dianggap terlalu ramai, terutama jika diterapkan pada interior rumah. Hal ini dapat menciptakan kesan tidak rapi atau bahkan mengganggu.

3. Sulit untuk Dipadukan dengan Gaya Lain

Desain Memphis memiliki karakter yang sangat kuat sehingga sering kali sulit dipadukan dengan elemen desain lain. Ini membuatnya kurang fleksibel untuk diterapkan dalam berbagai konteks.

4. Tidak Cocok untuk Semua Orang

Gaya Memphis memiliki daya tarik khusus bagi mereka yang menyukai desain eksperimental. Namun, bagi individu yang lebih menyukai kesederhanaan atau minimalisme, gaya ini mungkin terlalu "berisik."

Terlepas dari kritik yang diterima, desain Memphis tetap memiliki tempat di dunia modern. Bahkan, gaya ini mengalami kebangkitan popularitas, terutama di kalangan generasi muda yang menyukai desain retro dan unik.

Mengapa Memphis Kembali Populer?

• Tren Nostalgia. Desain Memphis identik dengan era 1980-an yang kini sering dirujuk kembali dalam budaya pop. Banyak orang menganggapnya sebagai representasi masa lalu yang penuh warna dan menyenangkan.
• Kreativitas Tanpa Batas. Gaya ini mendorong desainer untuk berpikir di luar kotak dan bereksperimen dengan warna, pola, dan material yang tidak biasa.
• Digunakan di Platform Digital. Elemen desain Memphis sering ditemukan dalam desain digital, seperti situs web, aplikasi, dan iklan. Pola geometris dan warna cerah memberikan visual yang menarik perhatian.
• Cocok untuk Branding Modern. Banyak merek menggunakan elemen Memphis untuk menciptakan identitas visual yang unik dan menyenangkan, terutama merek yang menyasar generasi milenial dan Gen Z.